Saat menguliti mulai dari tulang belakang, kulit punggung dibelah menjadi dua, perlahan-lahan pisahkan kulit dengan daging, dibuka seperti kupu-kupu yang mengembangkan sayapnya. Selain itu, ada sebuah cara lain untuk menguliti, entah berapa besar tingkat kevalidannya. Yaitu dengan mengubur orangnya di tanah, hanya terlihat kepalanya saja. Buat goresan berbentuk tanda (+) di atas kepala, lalu buka kulitnya, tuangkan mecury ke dalamnya. Karena berat jenis mercury sangat berat, maka akan dapat memisahkan kulit dan daging, orang yang terbubur di tanah akan merasa sangat kesakitan, namun tidak dapat melepaskan diri. Lalu terakhir akan melompat keluar dari lubang, meninggalkan selembar kulit di tanah... lalu kulit tersebut dijadikan genderang, digantungkan di depan pengadilan untuk memperingatkan orang lain. Pada awalnya, hukuman dikuliti dilakukan setelah mati, kemudian berkembang menjadi dikuliti hidup-hidup.
2. Penggal Pinggang
karena penggal pinggang adalah memisahkan tubuh seseorang dari bagian tengah, sedangkan organ-organ penting berada pada tubuh bagian atas, maka yang dihukum tidak akan segera mati, melainkan masih sadar dan memerlukan beberapa saat lagi hingga akhirnya mati. Saat Kaisar Chengzu dari dinasti Ming menghukum mati Fang Xiaoru, yang digunakan adalah penggal pinggang ini. Konon setelah dipenggal, Fang Xiaoru masih bisa merangkak dan menulis huruf "cuan" (= merebut ; biasanya untuk merebut tahta) di tanah. Setelah menulis 12 setengah huruf, baru akhirnya mati.
3. Pisahkan Dengan Kereta
Nama
lainnya adalah "membelah mayat dengan 5 kuda". Sangat sederhana, yaitu
dengan mengikat kepala, kedua tangan & kedua kaki dengan tali, lalu
ditarik oleh 5 ekor kuda ke 5 arah yang berbeda, sehingga tubuhnya
terbelah menjadi 6 bagian. Konon Shang Yang dihukum mati dengan cara
ini. Diperlukan tenaga besar jika ingin memisahkan tubuh orang menjadi 6
bagian, apalagi jika dengan ditarik. maka dapat dibayangkan penderitaan
si penerima hukuman. Pada saat benar-benar sudah terpisah, mungkin ia
sudah tidak merasakan penderitaan lagi. Kesakitannya adalah pada saat
ditarik.
Sumber : On The Spot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar